BOLTIM – Pertambangan Rakyat yang berada di Desa Tobongon Kecamatan Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menjadi titik nadi kehidupan buat para penambang yang berada di wilayah tersebut.
Banyak ‘pejuang rupiah‘ yang mengais rezeki untuk menyambung hidup sehari-hari melalui hasil dari perut bumi di Desa Tobongon. Perputaran ekonomi yang dibilang cepat membuat pertambangan emas menjadi salah satu cara untuk merubah nasib hidup.
Seperti diketahui, terpantau masyarakat yang berada wilayah Kecamatan Modayag pada umumnya selain menjadi petani mereka juga adalah seorang penambang. “Menjadi penambang rakyat adalah pekerjaan kami untuk mengais rezeki dan menyambung hidup sehari-hari,” ujar Isal salah satu penambang di Tobongon.
Tak ayal, dengan adanya tambang rakyat, ekonomi warga sangat terbantukan. “Kami hanyalah rakyat kecil yang mencari nafkah keluarga disini. Kami sangat senang dengan pekerjaan sebagai penambang,” jelas Isal yang diiyakan penambang lainnya.
Sementara itu, hal yang sama diutarakan Arman salah satu penambang yang telah lama mengais rezeki di Pertambangan Rakyat Desa Tobongon. Dikatakannya menjadi penambang adalah sumber penghidupan untuk keluarganya. “Susah senang sebagai penambang sudah Saya rasakan. Insya Allah dengan suar lelah kami dan apa yang dikerjakan ini akan terus mengalir menjadi ladang rezeki untuk keluarga, anak dan istri,” ucap Arman.
Selain itu, para penjual makanan dan jajanan pun merasakan dampak efek positif dari pertambangan rakyat ini. Mereka mengaku senang karena hasil jualan di area pertambangan selalu habis terjual. “Saat berjualan pasti semuanya laku terjual. Kami sebagai penjual sangat senang. Karena hasil jualan kami dibeli mereka para penambang,” kata beberapa penjual jajanan dengan wajah tersenyum. (gus)
