BMRNews.cim.BOLTIM- Meski menunggu beberapa jam sebelum Paripurna di buka, Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, S.E., M.M.,dengan langkah yang pasti , menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Boltim dalam rangka Tingkat I Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026, yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Selasa 7 Oktober 2025.
Terlihat hadir mendampingi Bupati Oskar Sekretaris Daerah M. Iksan Pangalima, para Asisten, seluruh pimpinan OPD, para Camat, Sangadi beserta jajaran, serta Danramil Kotabunan Peltu Junil Tehalu.
Dalam sambutannya, Bupati Oskar Manoppo mengawali dengan mengajak seluruh hadirin memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat bersama-sama hadir dalam rapat paripurna yang menjadi agenda penting dalam siklus pemerintahan daerah tersebut.
“Momentum ini merupakan agenda penting dan strategis yang kita laksanakan dalam suasana penuh kekeluargaan, serta dinaungi semangat optimisme yang tinggi untuk terus bekerja dan berkarya demi kemajuan daerah,” ujar Bupati Oskar.
Bupati menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Daerah dan DPRD dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik, pelaksanaan pembangunan berkelanjutan, serta pelayanan publik yang berkualitas.
“Kami menyadari bahwa keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan tidak terlepas dari peran DPRD dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran, serta membangun mekanisme check and balance yang sehat guna menjamin tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” katanya.
Sekedar diketahui dimana dalam penyampaiannya, Bupati memaparkan bahwa penyusunan Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026 telah mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah. Selain itu, APBD 2026 juga disesuaikan dengan Permendagri Nomor 14 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2026.
Adapun asumsi pendapatan daerah tahun 2026 direncanakan sebesar Rp541.355.076.184, yang terdiri dari:
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp17.750.723.002
2. Pendapatan Transfer: Rp517.567.570.188
3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah: Rp6.036.782.994
Sementara itu, belanja daerah dialokasikan sebesar Rp549.279.627.432,44, yang mencakup belanja operasi, belanja modal, serta belanja lainnya sesuai prioritas pembangunan daerah.
Bupati menjelaskan bahwa penyusunan APBD 2026 diarahkan untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2026, yang menitikberatkan pada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, serta penguatan ekonomi berbasis potensi lokal.“Pemerintah daerah dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki, terus berupaya mengakomodir prioritas-prioritas pembangunan sesuai tujuan dan sasaran yang telah direncanakan. Semua ini diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat Bolaang Mongondow Timur,” tegas Bupati.
Selain itu, alokasi anggaran juga akan disesuaikan kembali dengan pagu dana transfer dari pemerintah pusat, sebagaimana disampaikan oleh Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI.
Diakhir sambutannya, Bupati Oskar menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh anggota DPRD Boltim atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini. Ia berharap pembahasan Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026 dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
“Saya berharap proses pembahasan Ranperda APBD ini dapat berlangsung dengan lancar, sehingga segera disampaikan ke Pemerintah Provinsi untuk dievaluasi dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah,” ungkapnya.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), pimpinan perangkat daerah, serta seluruh pemangku kepentingan atas kerja keras dan dedikasi dalam penyusunan dokumen APBD 2026.(bm*)
